MARC MARQUEZ

Marc Marquez adalah pembalap MotoGp yang menjadi juara dunia 2 kali, pada tahun 2013 dan 2014.

MANCHESTER UNITED

Manchester United adalah klub BPL ( Barclays Premier League ) yang terkenal akan kualitas pemain bintangnya.

PANTAI LAMPUUK

Pantai Lampuuk adalah tempat wisata yang terletak di Aceh Besar.

GARUDA INDONESIA

Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan Indonesia

Rabu, 27 Mei 2015

APLIKASI YANG DI BUTUHKAN UNTUK CLIENT

APLIKASI YANG DI BUTUHKAN UNTUK CLIENT

Secara garis besar ada 2 kategori script yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi web, yaitu:
  • Client Side Scripting, contohnya adalah: HTML, HTML5, XHTML, Casading Style Sheet (CSS), JavaScript, VBScript, jQuery. Untuk client side scripting eksekusinya (baca: diterjemahkan) dilakukan di sisi client yaitu oleh web browser langsung. Ini karena di dalam web browser sudah terdapat library yang mampu mengenali semua perintah-perintah client side scripting. Library ini disebut Web Engine.
  • Server Side Scripting, contohnya adalah: Active Server Pages (ASP), PHP, Java Server Pages (JSP). Untuk server side scripting eksekusinya dilakukan di sisi server oleh sebuah modul yang disebut web engine. Contohnya jika menggunakan script PHP maka engine-nya adalah PHP engine/Zend engine. Jika menggunakan ASP maka engine-nya sudah termasuk di dalam web server Internet Information Service (IIS) yang diinstall terpisah di Microsoft Windows.

Untuk membuat web statis maka script yang digunakan cukup jenis client side scripting. Untuk membuat web dinamis maka script yang digunakan adalah gabungan antara client side scripting dan server side scripting.
2. Web Editor
Merupakan program aplikasi yang berfungsi untuk mengetikkan perintah-perintah dokumen web baik client side scripting maupun server side scripting. Saat ini banyak tersedia web editor mulai dari yang paling sederhana hingga yang lebih smart. Mulai dari web editor yang berbayar hingga yang gratis. Contoh web editor adalah: Notepad, Notepad++, Macromedia Dreamweaver.
 
 
3. Web Browser
Merupakan program yang berfungsi untuk menampilkan dokumen-dokumen web dalam format HTML. Bagaimana halaman web yang dibuat ditampilkan sangat tergantung pada web engine yang digunakan oleh masing-masing browser. Semua jenis web browser yang ada saat ini mengikuti standarisasi yang dibuat ileh World Wide Web Consortium (W3C) yang merupakan badan independen yang mengurus semua hal yang berkaitan dengan web dunia. Berikut ini adalah contoh web browser yang cukup populer beserta web engine yang dilakukan:
  1. Web Engine WebKit: Safari, Google Chrome
  2. Web Engine Trident: Microsoft Internet Explorer, Maxthon
  3. Web Engine Gecko: Mozilla Firefox
  4. Web Engine Presto: Opera.
4. Web server
Web server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun server side scripting tersimpan dalam direktori utama web server (document root). Berikut adalah beberapa contoh web server:
  1. Web Server Apache yang mendukung PHP.
  2. Web Server Microsoft Internet Information Servce (IIS) yang mendukung ASP dan PHP
  3. Web Server Apache Tomcat yang mendukung Java Server Pager (JSP).
Port yang digunakan oleh web server di komputer default-nya adalah port 80 untuk web server Apache dan web server IIS, sedangkan web server Apache Tomcat menggunakan port 8080 untuk default-nya. Web server ada yang mendukung beberapa platform/sistem operasi, maksudnya adalah vendor pembuat web server tersebut menyediakan file instalasi web server untuk mendukung banyak sistem operasi dan ada yang hanya menyediakan dukungan file instalasi untuk satu sistem operasi saja. Kebanyakkan web server yang berbasis open source seperti Apache mampu mendukung banyak sistem operasi. Sedangkan untuk web server yang berbayar biasanya tidak menyediakan dukungan untuk banyak sistem operasi. Web server Apache mampu berjalan di beberapa sistem operasi seperti Microsoft Windows, Linux, Solaris, Mac OS X. Web server yang berbasis sistem file NTFS (Windows XP ke atas, Windows NT 4.0 keatas). Web server IIS digunakan untuk mengolah script ASP.
5. Database Server
Database server adalah program yang digunakan untuk menyimpan data yang akan di olah di halaman web. Database biasa disebut Database Management System (DBMS) adalah sebuah aplikasi yang menjembatani user dan data-data di dalam database. Dengan menggunakan DBMS user mampu mengolah data-data di dalam database secara mudah dan cepat. Arsitektur DBMS ada yang stand alone dan ada yang client-server. Untuk aplikasi web, jenis DBMS yang digunakan adalah yang berarsitektur client-server. DBMS merupakan komponen opsional dalam pembuatan aplikasi web. Maksudnya, keberadaan komponen ini di dalam komputer sangat tergantung kebutuhan dari web yang akan dibuat. Jika web tersebut menyimpan data-datanya di file dan bukan di database, maka database server tidak dibutuhkan. Sebaliknya, jika web yang dibuat butuh media penyimpanan data untuk membuat web menjadi lebih dinamis maka database server dibutuhkan. Untuk selanjutnya disebut database server.
Mengapa jenis DBMS yang digunakan harus database server, adalah karena aplikasi web adalah aplikasi client-server yang dapat di akses oleh banyak user dari berbagai tempat sepanjang ada koneksi internet. Untuk mendukung aplikasi web tersebut maka dibutuhkan aplikasi DBMS yang berarsitektur client-server juga. Database server/DBMS, ada yang berbasis open source/gratis dan ada yang closed source/berbayar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan menggunakan database untuk menyimpan data-data di halaman web:
  1. Jenis DBMS yang berbasis client-server/database server.
  2. Sistem operasi yang digunakan, banyak DBMS yang dapat mendukung banyak sistem operasi.
  3. Open source atau Closed source.
  4. File instalasi yang dipilih, apakah yang versi install (EXE) atau yang versi terkompress (ZIP/RAR).
  5. Platform processor, apakah 32 bit atau 64 bit.
6. Image editor
Image editor adalah program aplikasi yang berfungsi untuk melakaukan pengolahan gambar/image. Biasanya gambar dibutuhkan di halaman web untuk mempercantik halaman web. Jika ada animasi berarti harus ada program pengolah animasi juga. Berikut contoh program aplikasi pengolah gambar, video, dan animasi baik berbayar maupun gratis yang berbasis open source: Microsoft Paint, Adobe Photoshop, Adobe Flash, Adobe Premiere, Grab (Mac OS X), Corel Draw. Program tersebut tentunya bersifat opsional/pilihan tergantung rancangan web yang akan dibuat
 
sumber :https://rhizkisukma.wordpress.com/2014/09/10/aplikasi-yang-di-butuhkan-untuk-client/

SISTEM OPERASI ( OPEN SOURCE DAN CLOSE SORCE )

SISTEM OPERASI ( OPEN SOURCE DAN CLOSE SORCE )

      Sistem operasi (Operation System) adalah perangkat lunak (software) yang mengatur semua sumber daya dalam komputer. Sumber daya ini dapat berupa perangkat keras (hardware) maupun program aplikasi.
Ada 2 macam sistem operasi :


1.Open source
    Open source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut tersedia.
       Open source (kode program terbuka) dipopulerkan tahun 1998. Sejarah perangkat lunak open source lahir sejak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, dan MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.Sistem operasi open source dinggap menguntungkan, khususnya oleh para pengguna open source. Beberapa keuntungan dan kerugian dari open source :
Keuntungan
1.      Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
2.      Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
3.      Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi
4.      Lebih aman
5.      Hemat biaya
6.      Tidak mengulangi development
Kekurangan
1.      Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
2.      Tidak adanya proteksi terhadap HAKI
Contoh Sistem operasi yang termasuk Open Source adalah
·         Linux:Ubuntu, Red Hat,  Mandriva, CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, Clear OS
Open BSD dan Free BSD
·         Open Solaris dan Solaris
·         Android
2. Close Source
     Close Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka sistem operasi ini tidak open source.
Keuntungan Closed Source
1.      Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.
2.      Support langsung dari pemilik aplikasi /program.
3.      Mudah mendapatkan sertifikasi.
4.      Lebih mudah digunakan / dipelajari / dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah tertentu ).
Kekurangan Close Source
1.      Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer).
2.      Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan informasi.
3.      Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna menggunakan close source (e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu).
4.      Sulit untuk mendapatkan sertifikasi.
5.      Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk menyediakan dana /financial.
6.      Pengembangan terbatas.
7.      Diperlukan antivirus.
8.      Aplikasi umumnya tersedia berbayar.
9.      Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.
Contoh Sistem operasi yang termasuk Close Source adalah

·         Microsoft Windows

sumber :http://computer-ciber.blogspot.com/2014/06/sistem-operasi-open-source-dan-close.html

Pengertian Linux


Berkas:Tux.svg 
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Linux